Tips, Trick dan Cara Update BIOS Laptop atau PC

Update BIOS juga sering disebut " Flashing BIOS ", yaitu mengganti (memperbarui) firmware BIOS. Keuntungan update BIOS adalah...

Update BIOS juga sering disebut "Flashing BIOS", yaitu mengganti (memperbarui) firmware BIOS. Keuntungan update BIOS adalah bisa meningkatkan performa berbagai aspek dalam komputer, dan menambah kemampuan sistem pc dalam menangani jenis2 hardware baru yang dipasang ke dalam sistem pc.

Meski update BIOS tidak butuh waktu lama (dan juga tidak sulit), tetapi jika terjadi kegagalan akan beresiko rusak (useless) nya mainboard, sehingga komputer tidak akan bisa difungsikan lagi. Mengingat hal ini diperlukan persiapan yang baik sebelum melakukan tindakan update BIOS.

Persiapan Update BIOS

Update BIOS perlu dilakukan dalam situasi untuk hal-hal :

• Berusaha memperbaiki problem sistem hardware komputer
• Meningkatkan performa kinerja sistem terutama dalam kaitannya menangani hardware baru
• Mengganti Sistem Operasi, processor, modul RAM dimana BIOS-lama tidak mendukung suatu konfigurasi (hardware) baru yang akan diterapkan.

Penting !

• Jika untuk hardware yg sama, sistem bisa berjalan normal, maka tidak ada alasan melakukan flashing (update) BIOS. Tetapi jika misalnya, setelah mengganti chip processor (atau hardware terbaru lainnya) ternyata tidak bisa terdeteksi dengan benar, bisa jadi flashing BIOS memang diperlukan.

Untuk melakukannya, beberapa hal ini perlu dipersiapkan lebih dulu.

• Nomor model dan seri dari merek komputer pc, notebook, atau mainboard (pc-rakitan)
• Koneksi internet untuk men-download file update BIOS, utility-BIOS dan manual yang diperlukan
• Print-out Manual (tutorial) langkah-langkah update
• Alat tulis untuk mencatat sesuatu bila suatu saat diperlukan
• Dan ini yg paling PENTING, BACKUP semua data/file penting, untuk berjaga jika terjadi kegagalan yang tidak diinginkan !
• Sumber listrik yang tidak akan putus selama proses update, gunakan UPS dengan daya yang cukup ! Jika sedang proses update BIOS, aliran listrik mendadak padam, maka mainboard tidak akan bisa digunakan lagi !

Langkah Awal

Mengetahui (dan catat) nomor versi dan tanggal BIOS yang terpasang dalam sistem, caranya :

1. Windows 8 : dari Start_screen, ketik [ msinfo32 ]. pada list yang muncul klik file tsb.
2. Windows 7 : klik Start, pada Search_box ketik [ msinfo32 ]. pada list klik file tsb.
3. Windows XP : klik Start - Run - ketik [ msinfo32 ] - OK
4. Pada jendela System_Information pada katagori System_Summary, temukan entry BIOS Version dan catat nomor seri dan tanggal/tahun-nya. Ini sebagai acuan memilih file update terbaru. Klik gambar agar tampilan lebih besar.

Melihat tanggal dan versi BIOS.

Mencari File Update BIOS

Untuk menemukan file update BIOS terbaru lakukan hal dibawah ini :

1. Masuk ke official-site sesuai merek pc (pc-built up) atau merek mainboard (pc-rakitan)
2. Temukan halaman yg sesuai dengan type, model, dan seri dari pc atau mainboard nya. Setiap situs memiliki cara berbeda untuk akses halaman ini.
3. Setelah berada dihalaman yg benar, pergi ke halaman (sub-page) Software Driver Download, nama halaman juga berbeda untuk setiap merek.
4. Jika diminta, masukkan Sistem Operasi/OS serta nomor-produk pc/board nya dikolom yang tersedia.
5. Lihat apakah tersedia file update BIOS terbaru dalam list dengan mengacu pada catatan nomor versi tanggal BIOS yang sedang dipakai. Pilih tanggal/versi yg lebih baru.
6. Lihat juga apakah tersedia file Manual update (format PDF) yg sesuai. Jika ada, download sekalian, ini penting untuk panduan.
7. Lebih lengkap silahkan baca artikel : Update BIOS laptop ASUS. Lihat box Artikel terkait dibawah posting ini.

Melakukan Update BIOS

1. Download file update BIOS yg diperlukan, simpan di tempat atau pada media yg disarankan (hdd, flashdisk, floppydiskete, cd).
2. Beberapa situs produsen pc, notebook, mainboard menyediakan layanan update BIOS secara online. Gunakan fasilitas ini hanya jika kita yakin kualitas koneksi internet kita bagus. Sebaliknya, gunakan saja update offline/manual.
3. Download file tutorial/manual update, buat print-out nya sebagai panduan dalam melaksanakan update bios. Sebab saat proses update BIOS, kita tidak boleh membuka program apapun.
4. Matikan aplikasi yg aktif, mis. program antivirus, utility, scheduler, auto-updater dan program2 otomatis lainnya, agar tidak meng-interupsi/mengganggu proses update BIOS.
5. Gunakan unit backup-daya (UPS) untuk antisipasi jika mendadak listrik padam.
6. Jika dalam proses update BIOS ada opsi atau tawaran untuk Backup_BIOS yang lama, tak ada salahnya memilih juga pilihan ini. Sekedar untuk berjaga-jaga.
7. Jangan meng-interupsi proses update BIOS yang sedang berlangsung. Mulai dan berhenti setelah seluruh proses update selesai. Ini ditandai muncul pesan kurang lebih seperti ini  “The latest version of the BIOS is now installed on the computer”.
8. Restart pc, dan lihat, jika proses Booting dan POST berjalan dengan semestinya, maka pekerjaan update BIOS sudah berhasil.
9. Jika diperlukan, masuk ke BIOS_Setup dan lakukan perubahan setting BIOS yang dikehendaki.
10. Sering terjadi, setelah update BIOS selesai, komputer tidak bisa loading dengan benar dan muncul pesan error. Untuk mengatasinya silahkan baca halaman Kumpulan artikel Mengatasi PC Error.

sumber: kangtokkomputer